Pameran Smart Lampu LED Masakini

Edisi tahun 2019 dari Guangzhou international Light-ing Exhibition dilaksanakan dari tanggal 9 hingga 12 Juni 2019 di China import and Export Fair Complex di Guangzhou, China. sebagai salah satu dari high-light/pokok-pokok dalam agenda pameran untuk industri per-lampuan, pameran ini menjanjikan untuk sekali lagi sebagai tempat dimana dapat dipelajari mengenai teknologi-teknologi dan solusi-solusi baru dan membangun koneksi-koneksi bis-nis yang efektif. Ekshibisi tahun ini akan meliputi 19 aula den-gan 2.626 exhibitor dari 22 negara dan wilayah.

sederetan bintang-bintang exhibitor pada pameran tahun 2019 ini menguatkan peran yang menonjol dari Guangzhou international Lighting Exhibition (GiLE) 2019 sebagai platform yang ideal bagi industri perlampuan untuk rapat dan meraih peluang-peluang bisnis. Beberapa dari exhibitor terkemuka tahun ini termasuk Atanod, BJB, Fumagalli, Ligman, MLs, HC semi Tek, Ever-light, Luminus, Cree dan inventronics.

Mengumpulkan kekuatan dari industri untuk mengeksplorasi langkah ke era berikutnya
Konsep Smart City, 5G dan AloT (Artificial Intellignce of Things) adalah semua elemen yang mengemudikan industri perlam-puan ke depan ke dalam suatu era yang baru.Produk-produk seperti lampu-lampu jalan pintar menggunakan teknologi-teknologi semacam ini dalam banyak sekali cara dan mem-bantu membentuk kembali rantai industri, sementara produk-produk perlampuan telah mulai menjadi bagian integral dalam ekosistim smart home/rumah pintar.

Edisi terakhir dari pameran ini menekankan pada pentingnya merangkul perubahan di indistri perlampuan, apakah ini dalam bentuk perlampuan yang pintar dan terkoneksi, perminiaturan LED atau bahkan perlampuan yang human centric (terpusat pada manusia). Rantai pasokan perlampuan juga mengalami perubahan dengan tumbuhnya pencahayaan yang pintar dan aplikasi aplikasi AIoT selagi para pengembang software, insinyur insinyur listrik dan manufacturer perlampuan mulai berkolaborasi dan menganalisa bersama sama segi segi dari produk pengguna akhir.Teknologiteknologi digital baru mentransform industri perlampuan dan disruption/kekacauan telah menjadi bahan pembicaraan utama diantara pemainpemain industri ini. Tema dari Guangzhou International Lighting Exhibition (GILE) 2019 adalah: THINKLIGHT: Envisage the next move (Membayangkan langkah berikutnya) bertujuan untuk mendorong industri perlampuan untuk melihat perubahan perubahan di industri perlampuan ini sebagai perubahan perubahan yang menjadi sarana progress dan inovasi.

Ada cara lain yang lebih murah dan lebih hemat biaya untuk mengenalkan produk anda hingga dikenal oleh masyarakat Indonesia, yakni dengan seo semarang yang sudah kompten. Strategi seo kini lebih disukai oleh perusahaan karena mampu meningkatkan penjualan dengan modal relatif terjangkau.

Di event program Guangzhou International Lighting Exhibition 2019 ini kembali membawa beberapa dari ahli ahli industri perlampuan yang paling berpengaruh ke dalam jantung pameran ini. Di disain untuk menyoroti dan memberi wawasan ke dalam isu isu paling mendesak yang dihadapi oleh komunitas perlampuan, program tahun ini akan mendorong terjadinya debat dan pemikiran kolaboratif melalui serangkaian panel diskusi yang diadakan di panggung utama Pearl Promenade.The Guangzhou International Lighting Exhibition 2019 akan kembali ke China Import and Export Fair Complex di Guangzhou, Tiongkok mulai tanggal 9 Juni hingga 12 Juni 2019. Terus melayani sebagai event LED dan perlampuan yang paling berpengaruh di Asia,edisi ke 24 dari pameran ini akan mengadopsi sebuah tema pameran yang baru.

Mencegah Penyakit Itu Lebih Baik Daripada Mengobati

Hidup sehat selalu menjadi idaman semua orang. Kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga dalam nuansa kehangatan selalu menjadi cerita indah. Kebersamaan itu tentu tak ingin hilang karena serangan penyakit. Konsumsi makanan yang sehat menjadi modal utama yang bisa dilakukan. Selain makanan sehat, pola hidup juga perlu dijaga, apalagi menjelang usia senja. Banyak kebiasaan yang dulu sering dilakukan di masa muda kini tak lagi bisa dilakukan ketika usia senja. Ditambah dengan kepedulian dari keluarga dan diri sendiri tentang deteksi dini suatu penyakit. Semakin cepat mendeteksi, maka penanganan dapat segera dilakukan.

Keterlambatan seseorang dalam menyadari penyakit yang diderita terkadang menjadi pemicu buruknya kondisi kesehatan, bahkan beberapa diantaranya harus berhadapan dengan kematian. Kepedulian diri sendiri terhadap serangan penyakit kadang juga terlupa. Unsur menyepelekan kesehatan dan menganggapnya remeh hingga terjadi perubahan diri dan serangan penyakit kepada seseorang menjadi bumerang terhadap dirinya sendiri. Kebiasaan untuk tidak peduli terhadap kesehatan harus bisa diubah.

Semakin cepat mendeteksi serangan penyakit, maka penanganan akan lebih baik. Kesembuhan penyakit juga bisa didukung oleh faktor keluarga, teman, serta orang-orang yang ada di sekitar penderita. Mereka merupakan obat tambahan yang begitu mujarab untuk bisa keluar dari jerat penyakit. Penanganan intensif di rumah sakit bisa lebih optimal ketika ada dukungan kuat dari keluarga, teman, maupun kerabat pasien. Semangat untuk saling menjaga kesehatan itulah yang menjadi pondasi RS Telogorejo hadir di tengahtengah masyarakat.

Rasa kepedulian dan upaya keras untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang dalam menjaga kesehatan sampai usia senja. Karena kepedulian dan komitmen kami dalam dunia kesehatan, pada edisi kali ini kami mencoba untuk membahas lebih dalam tentang berbagai hal sehubungan dengan penyakit saraf khususnya epilepsi dan parkinson. Dua penyakit yang kerap dijumpai di Indonesia. Epilepsi atau yang dikenal dengan penyakit ayan masih sering kita jumpai di masyarakat. Penyakit ini bukan tergolong penyakit menular.

Memang di Indonesia sekarang sudah banyak rumah sakit yang memenuhi standar ruang operasi sehingga dapat menyembuhkan penyakit parkinson. Namun mau bagaimanapun juga mencegah tetaplah lebih baik daripada anda harus mengobati.

Sayangnya, masih saja ada stigma negatif terhadap Orang Dengan Epilepsi (ODE). Ada yang dikucilkan dari lingkungan, dijauhi dari teman, dikeluarkan dari sekolah, terhambat karirnya, hingga ke masalah rumah tangga. Sementara untuk kesuksesan dari penyembuhan penyakit parkinson adalah deteksi dini. Pengendalian parkinson sejak dini dipercaya mampu meminimalisir berbagai risiko yang akan terjadi.

Para penderita parkinson bisa meningkatkan kualitas hidupnya seperti dulu. Kembali beraktifitas normal dan penuh percaya diri. Penyakit parkinson ialah suatu penyakit yang banyak dialami oleh orang yang sudah berusia lanjut serta menyebabkan ketidakmampuan gerak yang kian memburuk dan biasanya terjadi dalam jangka panjang. Penyakit yang mengambil nama seorang dokter Inggris, James Parkinson ini selalu menjadi pembahasan. Keberhasilan dalam mengendalikan Parkinson juga berasal dari pihak keluarga.

Makanya ketika di rumah, penderita Parkinson bisa melakukan gerakan tertentu yang memberikan dukungan penyembuhan. Kesuksesan dalam mengendalikan Parkinson juga tak bisa dilepaskan dari faktor kebiasaan. Kalau sejak dini sudah terbiasa untuk menjaga diri, maka pengendalian penyakit parkinson bisa dilakukan dengan segera.

Peluang Besar Mengembangkan Bisnis Lampu

Pameran perlampuan taraf internasional, Guangzhou International Lighting Exhibition (GILE) 2019 selama empat hari yang diselenggarakan Guangzhou Guangya – Messe Frankfurt (HK) Ltd, yaitu dari tanggal 9-12 Juni 2019 cukup sukses. Venue pameran perlampuan diadakan di Guangzhou, tepatnya di komplek Import and Export Fair, China dengan menampilkan 19 hall yang diikuti 2.626 peserta pameran atau exhibitors dari 22 negara. Pameran GILE 2019 itu sendiri menjadi ajang pameran yang tepat untuk menyampaikan informasi seputar perkembangan industri perlampuan dan perkembangan bisnisnya, seperti lampu LED, smart lighting dan konsep 5G pada era baru sekarang ini.

Pameran pencahayaan internasional Guangzhou ini sebagai platform ideal untuk pencahayaan, tempat berkumpul dan memanfaatkan peluang bisnis. Ada beberapa peserta terkemuka tahun ini termasuk Alnold, BJB, Fumagalli, Ligman, MLS, HC Semi Tek, Everlight, Luminus, Cree, dan Inventronics ikut serta dalam pameran. Pameran perlampuan ini menampilkan beragam teknologi pencahayaan dan menyajikan informasi yang benar-benar mencerminkan trend industri saat ini dan masa depan. Karena itu, saya berharap pengunjung dapat menggunakan layanan bisnis kami yang efektif, ujar Lucia Wong. Dijelaskan, pada pameran Guangzhou International Lighting Exhibiton 2019 menampilkan berbagai ragam teknologi pencahayaan dan produk terbaru serta komponennya. Maksudnya, pada pameran ini ditampilkan pencahayaan teknis Pencahayaan eksterior / jalan, pencahayaan di tempat kerja dan pabrik, pencahayaan arsitektur, komersial dan konstruksi, arena olahraga, pencahayaan taman dan area publik, lampu yang dilindungi ledakan dan lampu tambang, Selain itu juga dipamerkan lampu darurat, lampu tenaga surya.

Pencahayaan dekoratif Chandelier, Lampu lantai dan meja, Lampu dinding, Lampu modern dan tradisional, Lampu kristal, Lampu Natal Aksesori dan komponen elektronik Kap lampu, Reflektor, Bahan baku dan teknologi perakitan, Ballast, kapasitor, relay dan elektronik lainnya, Kabel, lampu dudukan dan kepala lampu, komponen perangkat keras, Lead dan aksesori terkait. Teknologi LED Epitaxial Wafers, bahan baku LED, substrat dan pengemasan, chip LED, pengemasan LED, komponen dan modul, driver dan pengontrol LED, tampilan dan rambu LED, manufaktur LED dan peralatan inspeksi. Lampu listrik – Lampu pijar (mis. Lampu Halogen), Lampu pelepasan (mis. Lampu fluoresen dan intensitas tinggi), lampu Electrodeless, lampu retrofit LED dan perlengkapan pencahayaan Pada kesempatan pameran tersebut, APERLINDO (Asosiasi Industri Perlampuan Listrik Indonesia) beserta beberapa anggota APERLINDO diundang mengunjungi pameran itu. Pengurus APERLINDO yang berkunjung ke pameran Guangzhou International Lighting Exhibition 2019 adalah Ketua Umum APERLINDO, John Manoppo.

Sementara perwakilan anggota yang turut serta, yaitu Direktur PT Sinarmonas Industries, Jimmy Wijaya dan Marketing Manager PT Sinarmonas Industries, Arie Juniadi, Direktur PT Aierdane Indonesia, Yusna Chan dan Manager PT Signify Commercial Indonesia, Canying Li. John Manoppo mengatakan, dengan mengunjungi pameran taraf internasional seperti ini bisa menambah wawasan terkait perkembangan teknologi percahayaan maupun komponennya yang semakin pesat. Hal ini tentu bisa menjadi peluang bisnis bagi para anggota APERINDO dalam mengembangkan bisnis lampunya di dalam negeri, ujar John.

John mengatakan lebih lanjut, sekarang ini trend pasar lampu LED di Indonesia sedang tumbuh. Buktinya banyak merek dan pelaku bisnis lampu yang memasarkan lampu jenis LED. Apalagi ditunjang oleh perilaku konsumen yang mulai beralih yang semula memakai lampu swabalast atau LHE ke lampu LED. Alasan konsumen beralih menggunakan lampu LED, karena diyakini jenis lampu ini hemat energi dan terang serta tahan lama pemakaiannya, sehingga hal ini bisa mengurangi beban tagihan pembayaran pemakaian listrik ke PT PLN, imbuh John.

Sementara Arie Juniadi mengatakan, pihaknya merasa bersyukur bisa mengunjungi pameran bersama APERLINDO ke Guangzhou International Lighting Exhibition 2019, China. Pasalnya menurut Arie, mengunjungi pameran seperti ini sangat bermanfaat sekali bagi pelaku bisnis lampu di Indonesia. Pada pameran Guangzhou International Lighting Exhibition 2019 itu sendiri dipamerkan berbagai teknologi pencahayaan atau berbagai lampu LED yang sekarang ini sedang nge-trend. Selain itu, pameran ini diikuti banyak industri lampu ternama yang memamerkan produk unggulannya, tuturnya.

Arie melanjutkan, dengan melihat langsung ke arena pameran seperti ini, tentu menjadi peluang menarik dalam mengembangkan bisnis lampu di Indonesia. Hal ini dikarenakan banyak supplier atau pabrikan yang bisa di ajak kerjasama, asalkan produknya berkualitas baik dan harganya kompetitif. Kami di Sinarmonas dengan lampu LED merek GL, menjaga kualitas merupakan prioritas utama. Apalagi bisnis lampu GL yang sekarang ini mulai tumbuh dan produknya banyak diminati konsumen, menjaga kualitas adalah penting, kata Arie.

Arie mengatakan, selama mengunjungi pameran tersebut, pihaknya mendapat sambutan luar biasa dari peserta pameran yang pada umumnya pabrikan lampu. Mereka mengetahui, potensi pasar lampu di Indonesia cukup besar. Karena itu mereka pun tertarik dan berminat untuk menjalin kerjasama dengan Sinarmonas. Tawaran mereka ini peluang yang baik dalam rangka mengembangkan bisnis lampu di Indonesia. Bagi kami, hal ini bisa saja untuk mengganti supplier atau menambah supplier.

Maksudnya ada beberapa varian lampu yang belum ada di kami dan untuk menambah varian baru ini, kami bisa menambah ke pabrik yang sudah lama menjalin kerjasama atau ke pabrik baru selaku suppliernya, papar Arie. Hal yang sama pun disampaikan Yusna Chan. Menurutnya, mengujungi Guangzhou International Lighting Exhibition 2019 bisa menjadi inspirasi menarik dalam mengembangkan bisnis lampu di Indonesia. Karena di arena pameran tersebut bisa ditemukan berbagai jenis lamp LED yang teknologinya sedang berkembang. Di pameran ini kita bisa mencari produk lampu yang cocok untuk kebutuhan pasar di Indonesia, harganya terjangkau atau kompetitif dan berkualitas, ucap Yusna. Dia menambahkan, setelah mengunjungi sejumlah booth di arena pameran tersebut dan akhirnya ada pabrikan yang menyatakan siap untuk kerjasama dengan PT Aierdane Indonesia.

Permintaan Lampu Emergency LED Terus Meningkat

Sales dan Marketing Manager PT Pancaran Indonesia, Tonny, menjelaskan lampu LED Bulb Emergency CAHAYA yang diproduksinya banyak diminati masyarakat. Bahkan banyak toko yang menjadi mitra bisnis Pancaran Indonesia melakukan order ulang, karena meningkatnya permintaan pasar. Alasan kami memproduksi lampu LED Emergency, karena adanya peluang pasar yang menarik.

Walaupun saat ini jarang terjadi pemadaman listrik bergilir, namun masyarakat tetap membutuhkan lampu jenis ini, untuk mengantisipasi terjadinya padam listrik PLN atau penerangan darurat di malam hari, ujar Tonny.

Kata Tony, lampu LED Bulb emergency tidak hanya digunakan pada saat mati listrik saja. Buktinya banyak para pedagang yang menjajakan barang jualannya di malam hari pun menggunakan lampu emergency, sehingga bisnis mereka tetap lancar. Tony melanjutkan, konsumen tertarik membeli dan menggunakan lampu LED Bulb Emergency buatan PT Pancaran Indonesia, karena kualitas bagus dan keunggulan yang dimilikinya. Keunggulan yang terdapat pada lampu LED Bulb Emergency CAHAYA, diantaranya yaitu menggunakan baterai lithium dengan kapasitas 2.500mAH, sehingga pemakaian bisa bertahan 3 jam penerangan. Keunggulan lainnya, lampu ini memiliki dua fungsi, baik AC maupun DC. Lampu dapat dicas dan dilengkapi proteksi kelebihan dan kekurangan cas.

Desainnya elegan dengan frosted cover bagian atas yang tahan benturan. Lampu LED Bulb Emergency CAHAYA ini dapat beroperasi pada tegangan 100-240 volt, dilengkapi dua fungsi AC/DC. Lampu LED Bulb Emergency ini untuk pemakaian di dalam ruangan dan pemakaian pada fitting terbuka. Selain itu juga untuk pemakaian downlight berdiameter >3, tetapi tidak dapat di dim, tuturnya. Pada kesempatan itu Tony mengingatkan, jika lampu LED Bulb Emergency ini sudah dibeli, tapi lampunya tidak menyala, mohon discharge cukup 5 menit untuk test. Adapun dilakukan charge tersebut disarankan selama 3 jam untuk pemakaian pertama.

Lanjut Tony, lampu yang diproduksi PT Pancaran Indonesia pada umumnya TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) yang digunakanya pun lumayan tinggi, yaitu mencapai 40 persen. Artinya, komponen yang digunakan untuk memproduksi lampu tersebut 40 persen berasal dari dalam negeri, dan sisanya 60 persen masih mengandalkan impor. Adapun lampu yang diproduksi, yaitu lampu LHE, TL dan LED Bulb Dijelaskan Tony, sejak PT Pancaran Indonesia menjalankan bisnis lampu mulai produksi hingga pemasaran, selama ini produk akhirnya selalu diterima dengan baik oleh pelanggan. Karena selain mereknya sudah terkenal, juga pelanggan merasa puas atas kualitas maupun servis yang diberikan perusahaan.

Kiat Sukses Menggeluti Bisnis Aqiqah

Aqiqah adalah salah satu kerangka ibadah umat muslim dalam jalan Allah SWT. Ruang terbaik pelaksanaan aqiqah merupakan pada hari k tujuh terhitung sejak hari kemunculan sang anak. Jumlah wedus untuk aqiqah anak laki2 adalah 2, sedangkan untuk aqiqah anak perempuan padalah seekor kambing saja.

Kiat Sukses Menggeluti Bisnis Aqiqah

Kibas yang telah disembelih baiknya dibagikan dala keadaan sudah dimasak, jika dahulu pada melakukan penyembelihan sampai memaku dilakukan sendiri, kini di mengadakan acara aqiqah telah tak serepot dulu olehkarena itu telah ada jasa aqiqah yang akan membuat seluruh sesuatunya menjadi lebih barang-kali dan praktis, imbasnya masyarkt kini lebih memilih mempergunakan jasa aqiqah, sehingga kesempatan usaha ini sangat mujur mengingat angka kelahiran pada Indonesia sendiri begitu semampai, nah bagi anda yang ingin membuka usaha ladenan aqiqah ini tips-tips yang bisa dilakukan agar bisnis aqiqah mu lancar terkenal.

  1. Siapkan niat & modal usaha
    Niat sekadar tidak cukup untuk mengasaskan usaha, modal merupakan sisi mendasar yang harus dimiliki mengingat usaha jasa aqiqah membutuhkan modal yang tidak sedikit.
  2. Kerjasama beserta peternak kambing
    Dengan berpadu-padan kamu bisa mendapatkan pangkat kambing yang lebih permulaan karena sifat pembelian yang continue atau terus merentas.
  3. Permufakatan dengan suplier bahan-bahan penganan
    Karena untuk nasi kotak aqiqah bukan hanya berisi menu penganan daging kambing, maka butuh pula berpadu-padan dengan suplier bahan-bahan masakan agar jadi harga yang murah wajar dengan kualitas yang cantik
  4. Siapkan tenaga terampil memasak khusunya dalam menjalankan ketuat wedus
    Karena di mengolah daging kambing tersebut perlakuan khusus agar ketuat empuk tidak alot juga tidak berbau prengus
  5. Menu masakan yang bermacam2
    Jika dahulu hanya sepadan dengan menu sate wedus dan gulai kambing, berikanlah variasi menu lain seperti kambing guling, sup kibas, tongseng kambing, tengkleng wedus, nasi goreng kambing, nasi kebuli, kaari daging kibas, dan lain-lainnya.
  6. Bermacam2 pajak antaran
    Kamu butuh menghadirkan harga paket yang beragam layaknya “paket aqiqah jogja” dimana jasa aqiqah tersebut memiliki 3 ulah harga paket yaitu kuota premium 1 kambing (dimulai dari harga Rp 975. 000 hingga Rp 1. 875. 000), paket putusan (dimulai dari harga Rp 1. 400. 000 terlintas Rp 2. 500. 000), paket nasi kotak (dimulai dari harga Rp 14. 000 hingga Rp 20. 000).
  7. Tentukan prasarana dalam berpromosi
    Hal tersebut sangat penting mengingat awak baru memulai usaha, oleh karena itu perlunya mengenalkan usaha di masyarakat luas, kamu mampu menggunkan pemasaran online yang sekarang memang sedang ngetrend.
  8. Memiliki izin bisnis dan sertifikasi halal
    Sertifikasi halal sangat dibutuhkan olehkarena itu dalam aqiqah harus dilakoni sesuai syariat agama agama islam yang berlaku agar bakal konsumen percaya dengan pelayanan yang kamu tawarkan.
  9. Berikan layanan antar order dengan percuma
    Seperti halnya paket aqiqah jogja pada situs http://yogyakarta.nur-aqiqah.com yang memiliki mobil akomodasi yang dipergunakan dalam mengantar kiriman konsumen secara gratis, awak juga harus mampu meluluskan layanan ini agar pengguna tidak repot dalam memungut pesanan.
Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai